Kamu Tak Tergantikan

Sebagai seorang wanita, adalah 2 judul yang berbeda dalam mempertahankan pernikahan :
1. Memang sesungguhnya pernikahan itu indah untuk dijalani sehingga memang naturally pasti akan bertahan.
2. Sebenernya tidak terlalu indah untuk dijalani, namun begitulah adanya pada akhirnya tetap bertahan.
Laki-laki hanya punya 1 judul dalam mempertahankan pernikahan, yaitu hanya pada point 1, karena saya anggap laki-laki tidak akan bertahan lama dalam situasi yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan.
Mas, dalam hidup yang padat berlalu; bolehkah aku yakin bahwa aku tak tergantikan , bukan karena aku orang yang sangat kamu cintai, tapi hanya karena kamu membutuhkan aku demi kenyamananmu dan demi status sosialmu. Aku menjadi tak tergantikan karena posisi rangkapku (sangking banyaknya males aku nyebutin posisi rangkapku). Kamu juga pasti tahu khan kalo hidupmu akan semrawut tanpaku.
Suamiku, untuk menyatakan bahwa kamu tak tergantikan, adalah sesuatu yang sulit bagiku, harus berjuang aku,.... karena sesungguhnya KAMU TERGANTIKAN BANGETZ.
Ketika aku berkesempatan untuk mendua, aku tidak mendua (karena AKU PINTAR). Ketika aku harus marah padamu karena kamu tidak bisa melakukan fungsi gandamu, aku nggak marah karena AKU JUGA PINTAR. Aku tahu betul, kalau yang ada di hatimu cuma aku, tapi apa kamu tahu betul...yang ada di hatiku ya cuma kamu (aslinya sih yaa emang cuma kamu).
BUT BRUTALLY HONEST, HONEY "I DO LOVE YOU"