Minggu, 17 Februari 2013

Jangan Sebut Aku Perempuan yang sedang Ingin Single

Dirindangi, dipayungi, dilidungi adalah kata kerja pasif milik wanita. Merindangi, memayungi dan melindungi adalah kata kerja aktif yg eksklusif milik pria.Digimana-gimanain yg namanya perempuan tetap saja perempuan, makhluk Tuhan yg nangisan, ributan, kagetan dan tan-tan yg lain asal jangan kelewatan.

Saya perempuan tapi jarang nangisan, ributan iyo sih, sithik-sithik ... Jadinya saya digolongkan dlm kelompok gender ke-5. Kalau gender sebelumnya adalah laki2 asli, perempuan asli, transgender, dan setelah itu adlh laki2 melambai, maka saya adalah perempuan perkasa. Perempuan perkasa namun perkakasnya normal2 aja. Perempuan yg malu dirindangin, gak butuh dilindungin apalagi dipayungin, palagi dimandiin ... Semua hal 'in-in' tadi bisa saya lakuin sendiri.

Nggak enak yaa jadi saya ??? Hehehe ... Siapa bilang ?? Enak tuuh ...

Saya ini perempuan yg gak mau ngrusuhi (merepotkan) suami. Saya ingin suami saya maksimal di karirnya ... Bukan saya namanya, kalo sedikit2 telepon minta tolong ini-itu ke papahnya anak2 ... Maaf-maaf yaa ini-itunya udah beres automatically and sophisticated.

Jadinya capeeek dong saya-nya ?? Hehe ... juga, siapa bilang ?? Physically Yes, but mentally No.

Saya memang berangkat pagi pulang larut. Walau pulang larut, saya tetap perempuan pulang. Well Well, hari gini perempuan kayak saya buanyaaaaak lho, bukan saya doaang, sekali lagi bukan saya doang.Diantara banyak pria, bahkan beberapa wanita, kadang saya dianggap perempuan menikah yg sedang ingin single ... Enak Aja !!

Ini nih, cuplikan kalimat yg sering muncul dari mulut anak2 saya atau bahkan papahnya, tentunya di hari nan Minggu doang.

Kalo nggak sama mamah nggak brangkat aaah' !!Tobyaaaaat ...

Kenapa harus sama mamah ?*#

Kalo nggak ada mamah, nggak semangat !! Halaaaaah ....!*#/!

Maka teman, silahkan nyinyir senyinyirnya dgn perempuan gender ke-5 ... Perempuan yg 'nggak asli perempuan'. Perempuan model begini boleh memuja Kartini nggak ?? Boleh memuja Siti Khadijah nggak ?? Nggak boleh yaaa ! ... Nggak bisa di kategorikan perempuan normal yaa ??

Nggak tau aaah ...

Saya cuman perempuan yg menjaga perahunya supaya tdk goyang ... Saya cuma perempuan yg berusaha menjaga keseimbangan. Saya dianggap perempuan terserah, nggak dianggap perempuan juga terserah ... yang penting perahu saya aman.

Secentil apapun perempuan, semahligai apapun perempuan ketika 'goal'nya bukan 'perahu yg aman', maka tolong deh ... Sebenarnya siapa yg lebih perempuan ?? ... Diantara kita, siapa yang lebih perempuaaaaan !!!!

----*****------

Thanks to mbak @venus (the best pursuader woman on earth), atas inspirasinya ttg 'perahu' dan atas perngeyelannya yg dahsyat.

Perngeyelan mbak @venus diawali dari kometar postingan 'Cemburu itu Bumbu, Kata Siapaaa ?' di ngerumpi.com

VENUS : cemburu, asal masih di batas2 normal, dan bukan pemicu perang, ya wajar2 aja sih. enak lho dicemburuin sekali2. jadi lebih merasa bahwa kita berarti di mata pasangan.

SAYA : cemburu bagi saya mbok, pastilah memicu perang ... 'Aku ini ngapain sih, kok pake dicemburuin ??' ... Berarti sudah ada niat perang. Ada khan laki2 yg mempergunakan delik selingkuh, justru demi biar bubaran ... Beberapa teman, istri nggak ngapa2in 'di delik' begitu ... Padahal sesungguhnya si suaminya sendiri yg begitu ... Ada lho mbok 'perang yg sengaja disulut'. Lagian saya ini nggak cantik mbok, kalo dicemburuin, juga lucu jadinya ...hehe ..

VENUS : lho, cemburu gak ada hubungannya sama cantik atau gak cantik, ganteng atau gak ganteng. itu tolak ukur keintiman dan kedekatan dengan pasangan. sedikit banyak pasti ada lah rasa memiliki, dan biasanya itu yg bikin sesekali ada percikan2 manis, di antaranya adalaaaaaah.... yak betul!! rasa cemburu. sedikit aja, secukupnya aja. seneng lhoh dicemburuin sekali2 *ngeyel*

SAYA : haha .. Mbok mungkin saja aku punya kelainan, ya itu tadi 'telalu lurus', 'terlalu fokus' ... Seandainyapun terjadi 'sesuatu', maka fokusku bukan ke 'cemburu' mbok ...Tiap malam saya berdoa unt perlindungan di segala titik mbok ... Krn ingat kata2 kakak saya pada suatu ayat 'Ketika kamu meninggalkan sholat dgn sengaja, Apakah kamu sudah tidak takut kehilangan rahmat dan perlindunganKu ?' ... Itulah mbok, saya bisanya cuma berdoa, cemburunya saya nggak bisa ... Kasihaaaan yaaa ...

SAYA : ada lagi nih mbok 'sesuatu yg ajaib'. Saya ini khan nggak cantik ya mbok, tapi suami saya adalah pria yg dipanggil unt iklan Bank Syariah tanpa casting, padahal ada ratusan org yg berjajar ikut casting sbg figuran. Suami saya di call 'sbg inti'. Dia tanya 'boleh gak aku shooting ?' Jawaban saya 'terserah papah' ... Entah kenapa kata terserah, spt kata yg kurang enak bagi dia, jadi aku jawab tegas di sms 'boleh aja, asal nggak repot ganggu kerjaan', pdhl shootingnya minggu .. Tapi ternyata dia nggak berangkat mbok. 'Nggak aah minggu maen ama anak2 aja'. Suami saya tahu, mungkin yg begitu2 banyak mudhorot-nya, dan dia juga tahu 'ketidak cantikan' istrinya, akan hopeless ketika harus bersaing dgn 'seseorang' ... Dia kasihan dgn si buruk rupa yg tak mampu bersaing ..hehe..

VENUS : bentar2, aku agak terganggu dengan kalimatmu. kamu gak cantik? kata siapa? semua perempuan, dengan semua warna kulit, bentuk, ukuran, jenis rambut, dilahirkan cantik lho. ukuran cantik itu yg gimana kalo menurut kamu? waaaaa salah mulu deh kalo ngomong soal ini sama aku. Kamu cantik, dear. cantik itu bukan hanya fisik yg indah menurut ukuran iklan tivi. kalo kamu lucu, cerdas, hatinya bersih, itu terpancar dan terbaca sebagai cantik lho. percaya deh

KOMENTATOR PRIA 1 : Setuju dengan apa yang dikatakan simbok venus , cantik bukan dinilai dari lahir dan sesekali bolehlah cemburu asal dengan batasan yang normal..

SAYA : 'I've been manipulated myself or my mind in becoming 'wong ayu sing ora rumongso ayu', cause It's 'menyelamatkan' dear ... Menyelamatkan diriku sendiri minimal mbok ... Aku memang menembokin diri ... Bergaul iya, beredar iya ... Tapi sesungguhnya 'tembok diriku memang tebal sekali' ... I call it a self defence mecanism ..

SAYA ke KOMENTATOR PRIA 1 : mungkin ada deh aku sesekali cemburu, atau suamiku sesekali cemburu ... krn prinsip kami fokus pada 'masa depan', maka masig2 berusaha menghentikan walau sekecil apapun hal2 yg kira2 ngganggu pasangan kita ... Pecat sekretaris, atau putus dgn teman ... frontal mungkin, tapi itu menunjukkan besarnya kesadaran 'bermasa depan'

VENUS : wow, ekstrim juga cara melindungi diri dan 'perahu'nya ya, hihihi.. ya ya, mulai paham. cara kita menyikapi hidup dan relationship memang gak mungkin sama. kalo aku pilih yg natural. waktunya cemburu ya cemburu, waktunya ngambek ya ngambek gak ditahan2. dan so far hal2 kecil ini memang jadi pemanis dlm hubunganku dan si mas.

KOMENTATOR PRIA 2 :setuju seluruh tubuh sama koment2 hebat diatas..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar