Senin, 18 Februari 2013

Cintaku Gak Buka Cabang

Di dalam sukses sebuah kehidupan, melebarkan sayap akan menjadi bagian dari keinginan. Setelah memiliki usaha yg cukup besar, membuka cabang adalah tindakan yg cukup nalar. Sejak semula khan aku udah bilang ...'sulit aku menyalahkan poligami' ... Well, poligami itu passion dari dalam diri, siapa lagi yg bisa menghadang dan membentangkan tangan ... kalau bukan dirinya sendiri.
Ada yg salah di otakku ?? Dlm bentuk apapun seorang manusia berjenis kelamin wanita memiliki sifat 'monopoli'. Sebetulnya poligami vs monopoli, hanyalah kuat-kuatan. Kuat menahan diri sendiri dan kuat me'marking territory'. Jadi org2 lapis luar dan lingkungan hanyalah supporter. Striker dan keepernya adalah pasangan itu sendiri.
Perempuan buka cabang ... haha lucu banget. Kalo laki2 boleh buka cabang kenapa perempuan enggak ?? Itu kan sebenernya terpulang dari yg menjalaninya. Atau mungkin krn perempuan lebih pintar menahan nafsu ?
Kenapa aku gak buka cabang aja yaa ? Aku hanya akan buka cabang kalo di jidatku tertempel label 'RSJ'. Bukan krn aku pintar menahan nafsu, aku gak terlalu pintar kok ... cuman krn aku masih punya hati ... hati yg gak mampu menari diatas penderitaan suami sendiri.
Untuk AA Gym ... mau tanya sedikit A' ? Bukannya menyakiti teh nini, pd dasarnya menyakiti inti dari keluarga ... kenapa AA tega menyakiti istri ? Apa menurut AA, teh nini terlalu memonopoli ?? Setiap org memang berhak unt mendapatkan sesuatu bernama 'kebahagiaan' ... Iya siih .. Gak ngerti deh A' saya juga bingung ...
Ada yg menghalangi saya untuk buka cabang A' ... karena saya bukan Asmirandah ... hehe ...
Eh Asmirandah ayu banget lho di film 'Dalam Mihrab Cinta'... Film lumayan, yg bertaburan perempuan cantik ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar